Dua windu perjalanan sejak kelahirannya, Kabupaten paling utara Gorontalo ini telah tumbuh menjadi salah satu daerah primadona dengan berbagai potensi sumber daya alam yang di milikinya. Kabupaten Gorontalo Utara namanya, sebuah kabupaten di Provinsi Gorontalo yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007.
Perjuangan pembentukan kabupaten ini telah melewati 4 masa perjuangan sejak Resolusi 1966 sampai pada generasi Komite Pembentukan Kabupaten (KPK) Gorontalo Utara. Saat ini pemerintah bersama masyarakat sedang memperingati dan merayakan kelahirannya yang ke-16. Banyak yang kemudian ingin tahu apa makna tema HUT Kabupaten Gorontalo Utara Berjuang Tumbuh dan Maju tahun ini. Apakah ada hubungannya dengan pejuang Gorontalo Utara sesungguhnya?
Inilah hasil wawancara kami bersama Bupati Thariq Modanggu disela-sela kesibukan beliau usai memantau dan mematangkan perayaan HUT Gorut ke-16 di Ruang Kerja Bupati yang juga menjadi ruang inspirasi literasi, kreasi dan inovasi Bupati Gorontalo Utara.
(Tim Prortal) “Assalamu’alaikum. Selamat siang menjelang sore pak Bupati. Izin waktunya sebentar untuk wawancara seputar HUT dan pembangunan Gorut”
(Thariq Modanggu) “Wa’alaikum salam warohmatullah. Ya, Silahkan.”
(TP) “Kami liat perayaan HUT Gorut tahun ini akan meriah. Banyak masyarakat yang sudah penasaran menunggu akan seperti apa perayaan HUT Gorut kali ini. Tapi yang juga bikin penasaran, kenapa “Berjuang Tumbuh dan Maju” menjadi temanya Pak?”
(TM) “Karena daerah ini memang terlahir dari perjuangan panjang yang tidak mudah. Bayangkan, 40 tahun lamanya sejak 1966, penantian melahirkan Kabupaten Gorontalo Utara nanti terwujud tahun 2006. Sehingga, tema ini sengaja dipilih agar aura perjuangan masa itu kita bangkitkan kembali. Nilai dan semangat patriotisme, heroisme, pengorbanan, kreativitas, kebersamaan, persatuan dan kesatuan segenap elemen pejuang saat ini, mengilhami tema ini. Berjuang Tumbuh dan Maju.”
(TP) “Apa yang menjadi harapan dari hal tersebut?”
(TM) “Harapan kami, tema ini akan selalu ada dalam lahir batin masyarakat, aparatur pemerintah bahkan pada semua pihak yang ada di Gorut dan ingin membangun Gorut. Mengapa? Karena perjuangan melahirkan Gorontalo Utara bukan hanya sekedar menjadi Kabupaten baru, tapi bagaimana untuk selanjutnya mensejahterakan rakyat Gorut dengan terus berjuang menjadikan daerah ini unggul dan berdaya saing di poros maritim utara Indonesia bahkan di poros maritim dunia. Gorut saat ini sedang tumbuh. Dan tujuan dari pertumbuhan itu adalah kemajuan, kemajuan bagi kesejahteraan rakyat Gorut. Hal ini hanya bisa tercapai dengan semangat cinta daerah, solidaritas, kebersamaan serta rela berkorban sebagai penjabaran dari makna perjuangan itu sendiri. Olehnya, ketiga kata ini merupakan kesatuan yang tak bisa dipisahkan yang diharapkan melekat dalam diri kita semua, sepanjang masa.”
(TP) “Sebagai Bupati, apa sudah yang lakukan kemajuan Gorut?”
(TM) “Kurang lebih hampir setahun ini sebagai Bupati Gorontalo Utara, pemerintah berkomitmen menghadirkan kemajuan bagi rakyat Gorontalo Utara. Untuk itu sampai dengan saat ini saya telah membuat dua kebijakan yang fokus pada pencapaian tiga hal itu. Pertama; Sejak dilantik pada Juni 2022, saya membuat 6 Kebijakan Startegis Sercepatan Pembangunan Kabupaten Gorontalo Utara yang meliputi; 1) percepatan reformasi birokrasi, 2) percepatan peningkatan pelayanan publik, 3) percepatan realisasi janji politik, 4) percepatan penguatan kapasitas fisikal daerah, 5) percepatan perbaikan tata kelola desa, dan 6) percepatan pentaan block plan dan RTH. Dan yang kedua; sejak awal tahun 2023 saya membuat Kebijakan Strategis Kecetapan dan Ketepatan (KSKK).”
(TP) “Apa efek dari kebijakan-kebijakan itu?”
(TM) “Efek atau dampak dari kebijakan tersebut, bisa kita lihat dari, misalnya, dalam hal percepatan peningkatan pelayanan publik, kegiatan “motabi kambungu”, alhamdulillah sangat dirasakan manfaatnya selain membantu memudahkan dan mendekatkan pelayanan kependudukan, pendidikan dan juga kesehatan di Kecamatan dan Desa, masyarakat juga bisa secara langsung berdialog, menyampaikan aspirasi kepada pemerintah tentang berbagai hal yang terjadi di Desanya. Dengan begitu, pemerintah pun bisa melakukan respon cepat terhadap apa yang diaspirasikan. Percepatan peningkatan pelayanan publik ini sebagai upaya mempertahankan apa yang sudah dicapai sebelumnya yaitu penghargaan pelayanan publik dari Ombudsman RI. Ingat, dengan kebijakan ini pula alhamdulilah, Gorut juga mendapatkan penghargaan kabupaten bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan dan penghargaan Universal Health Coverage dari Menko PMK (2023). Keduanya buah dari kebijakan percepatan peningkatan pelayanan bidang kesehatan.
(TP) “Apakah kebijakan itu berefek pula dalam hal tata kelola pemerintahan dan peningkatan daya saing daerah?"
(TM) “Terhadap dua hal ini, Pemerintah Gorut tentu saja masih dan akan terus melakukan perbaikan-perbaikan, baik dari segi tata kelola administrasi pemerintahan maupun tata kelola kinerja serta disiplin ASN. Salah satunya dengan melakukan penguatan dan pengawasan internal tentang akuntabilitas kinerja OPD serta mendorong adanya digitalisasi sistem birokrasi dan pelayanan publik sampai tingkat Kecamatan dan Desa. Tahun 2022 kemarin, alhamdulillah Gorut menerima penghargaan Treasury Award dari Kementrian keuangan RI. Ada juga BerAKHLAK Award yang merupakan penghargaan bagi pemimpin dan agen perubahan terbaik tingkat Provinsi Gorontalo yang diterima oleh Kepala Bappeda Gorontalo Utara serta penghargaan bagi 12 Desa Mandiri dari Kemendes PDTT sebagai buah dari 6 kebijakan strategis percepatan pembangunan yaitu perbaikan tata kelola desa dan dana desa. Terus, tahun ini, dengan perjuangan dan kerja keras kita semua, Gorut bisa masuk sebagai daerah inovatif di Indonesia. Waktu ditetapkan menjadi Bupati definitif tahun lalu, Gorut di disclaimer inovasi daerah atau daerah yang tidak dinilai, dari 514 kabupaten. Dan allhamdulilah, 2023 ini, dari 514 daerah kita ada diurutan 222 yang masuk kategori Daerah Inovatif. So boleh itu? Saya masih mo pantau persiapan HUT di lapangan sore ini.”
(TP) “Oh iya. Baik. Closing statement Pak?”
(TM) “Pejuang Gorontalo Utara itu sesungguhnya bisa siapa saja dan dari kalangan mana saja. Apakah itu ASN, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pendidik Akademisi, LSM, Aktivis, Pelajar Mahasiswa, TNI Polri maupun masyarakat umum lainnya. Dia adalah orang yang mendedikasikan diri, berkarya, berinovasi dengan nilai semangat juang yang kuat untuk selalu bersama membangun, menjaga, dan merawat Gorontalo Utara tercinta tumbuh dan maju. Itulah pejuang-pejuang Gorut sesungguhnya. Terima kasih.”
(TP) “Baik. Terima Kasih Pak.”