APAKAH GORUT SEDANG BERJUANG TUMBUH DAN MAJU?

Gorontalo Utara 27 April 2023 0 Kali
APAKAH GORUT SEDANG BERJUANG TUMBUH DAN MAJU?

Wawancara langsung Bupati Thariq Modanggu bersama crew RRI Gorontalo Kamis 27 April 2023 bertempat di Rumah Dinas Bupati Gorontalo Utara mengangkat Hari Ulang Tahun Gorontalo Utara ke-16 dengan tema “Berjuang Tumbuh dan Maju”, kata Bupati Thariq.

"Mengapa Kita Mengangkat Tema Tersebut? Karena Gorontalo Utara ini lahir dari perjuangan panjang, 40 tahun lamanya dari tahun 1966-2006 sehingga memang aura perjuangan itu yang kita bangkitkan kembali nilai perjuangannya diantaranya nilai patriotisme, heroisme, perjuangan pengorbanan, kreativitas, kebersamaan, persatuan dan kesatuan”, tegas Thariq.

Harapan kami, Berjuang Tumbuh dan Maju, selalu ada dalam semangat aparatur dan masyarakat, mengapa? Karena perjuangan Kabupaten Gorontalo Utara bukan hanya sekedar menjadi sebuah Kabupaten, akan tetapi lebih pada semangat juang kelanjutanya dalam menumbuhkan ekonomi, semangat cinta daerah yang lebih baik lagi, nilai-nilai solidaritas, olehnya tiga kata ini tidak bisa dipisahkan.

“Proses tumbuh ke arah kematangan fisik, sosio-psikologis dan peralihan sosial ekonomi yang lebih mandiri, Kata 'Berjuang' yang mendahului 'Tumbuh dan Maju' menjadi penegasan untuk mencapai hasil yang diharapkan, membutuhkan perjuangan dan tentu memerlukan pengorbanan bagi kita semua, baik aparatur maupun masyarakat”, kata Thariq.

Sambung Bupati Thariq, “Kabupaten yang awalnya hanya memiliki 5 Kecamatan dan saat ini menjadi 11 Kecamatan dengan 123 desa yang diikuti jumlah penduduk mencapai kurang lebih 128 ribuan jiwa yang dulunya minim fasilitas layanan publik (pendidikan, kesehatan dan ekonomi) menjadi daerah mulai memadai dan merata fasilitasnya”, ulas Thariq.

“Saat ini PAD kita yang dari tahun-tahun sebelumnya hanya bernilai sekitar 2 Milyar-an menjadi 30-an Milyar saat ini, Kita juga dapat melirik seksama data BPS, juga bisa terlihat bukti bahwa Gorut telah tumbuh dengan berhasil memangkas tingkat angka kemiskinan sebesar hampir 16 % dalam kurun waktu 2007 sampai dengan 2022 saat ini, dan menjadi rating tertinggi saat ini se-Provinsi Gorontalo karena merupakan sebuah keberhasilan yang mampu menurunkan angka kemiskinan tertinggi di bandingkan dengan daerah lainnya”, ulas Thariq.

“Bukan hanya itu, Gorontalo Utara terus mengenjot peningkatan IPM sampai mencapai angka 66,01 di tahun 2022 dengan penurunan jumlah penduduk miskin terbesar ke-3 setelah Kabupaten Bone Bolango yakni sebesar 9.82 ribu jiwa dalam kurun waktu 15 tahun (2007-2022) serta angka harapan hidup yang semakin meningkat lebih baik”, jelas Thariq.

Sosok Si-Ceria Gorontalo Utara ini juga menambahkan bahwa, “Awalnya kita tidak masuk dalam kategori daerah inovatif dan tentu ini menjadi perhatian serius bagi kita semua dan dengan upaya dan semua karya dan capaian pertumbuhan Gorut, alhamdulillah kita di tahun 2022 sudah masuk dalam kategori daerah inovatif dengan capaian 41,46 % posisi lebih diatas dari Kabupaten Pohuwato, padahal kita merupakan daerah terbungsu di Provinsi Gorontalo”, kata Thariq.

Mengapa ini kita bisa meraihnya? Jawabanya sambung Thariq, “Karena kita melakukan pendekatan program kegiatan melalui 6 kebijakan strategis percepatan pembangunan yang digerakkan pada tahun 2022, diantaranya;

1) Percepatan reformasi birokrasi, 

2) Percepatan peningkatan pelayanan publik, 

3) Percepatan realisasi janji politik, 

4) Percepatan penguatan kapasitas fisikal daerah, 

5) Percepatan perbaikan tata kelola desa, dan 

6) Percepatan penataan blokplan dan RTH serta Kebijakan Strategis Kecetapan dan Ketepatan (KSKK) yang digerakkan sejak awal 2023. 

Kata Thariq, “Jika ada yang persoalkan hari libur, cuti dan terik matahari yang pada umumnya menjadi pengahalang beraktivitas di Gorontalo Utara, ini perlu komitmen kita bersama-sama mengorbankan waktu demi daerah tercinta untuk selalu kita mengedepankan semangat juang tumbuh dan maju”.

“Saya beri contoh, misalnya dalam pelayanan publik, rakyat Gorontalo Utara sudah merasakan bagaimana kebijakan 'Motabi Kambungu' sebuah stategi yang kita laksanakan dengan pendekatan pelayanan langsung ke Masyarakat di Kecamatan-Kecamatan sampai pelosok Desa, begitu juga dengan penanganan Stunting dan kemiskinan ekstrim, melalui Dinas terkait dan pendamping 'CERIA' saya mendapatkan data akurat dan langsung turun kerumah-rumah warga” maka hal-hal seperti inilah yang menjadi spirit tema kita ditahun ke-16 kali ini”, terang Thariq.

Tidak sampai disitu, sambung orang nomor satu di Gorontalo Utara ini, “Pelayanan publik Motabi Kambungu ini mendapatkan penghargaan dari Ombudsman RI. Selain itu, Gorontalo Utara juga mendapatkan penghargan Top BUMD Award (2022), Penghargaan Kabupaten bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan dan Penghargaan Universal Health Coverage dari Menko PMK (2023)".

"Bahkan dalam tata kelola pemerintahan dan peningkatan daya saing daerah, pemerintah Gorontalo Utara terus melakukan perbaikan baik dari segi tata kelola administratif maupun kinerja serta disiplin pegawai pemerintahan sampai tingkat Kecamatan dan Desa sehingga berhasil mendapatkan penghargaan Treasury Award dari Kementrian keuangan RI (2022), Penghargaan dalam BerAKHLAK Award (2022) dan Penghargaan 12 Desa Mandiri dari Kemendes PDTT (2022)”, ungkap Thariq.

"Saya berpesan untuk kita semua, Gorut Ceria, Unggul dan Sejahtera di Poros Maritim Utara Indonesia 2023 merupakan visi besar dan ini belum kesemuanya terwujud, Insya-Allah kedepanya kita masih diberi waktu untuk teruskan perjuangan ini", sambung Bupati Thariq.

“Pejuang Gorontalo Utara yang sesungguhnya adalah siapa saja, dari kalangan mana saja. Baik itu Aparatur Sipil Negara, Tokoh Agama, Tokoh Pendidik, LSM, Aktivis, Pelajar dan Mahasiswa, TNI dan Polri dan seluruh masyarakat yang ada diseluruh Bumi Gorontalo Utara yang mendedikasikan diri, berkarya dan berinovasi dengan semangat juang tumbuh dan maju untuk Gorontalo Utara tercinta, maka dialah Pejuang yang sesungguhnya”, Tutup Thariq diakhir wawancara.