Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) kemiskinan Ekstrem ke-2 dilaksanakan di Kecamatan Sumalata, bertempat di Aula Kantor Camat Sumalata, Jumat (27/10/2023).
Rakor yang dipimpin langsung Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu itu, dihadiri OPD terkait, Camat Sumalata, Para Kepala Desa se-Kecamatan Sumalata dan Pendamping Ceria.
Penghapusan kemiskinan ekstrem dan upaya meningkatkan kesejahteraan adalah dua hal penting yang dibahas dalam rakor tersebut.
Menurut Bupati Thariq Modanggu, penghapusan kemiskinan ekstrem tidak cukup hanya dengan tekad dan semangat, tetapi membutuhkan ilmu pengetahuan.
"Inilah pentingnya rakor, berdasarkan data yang tidak sesuai ditemukan oleh pendamping ceria. Saya ingin memastikan jangan sampai ada ketidakadilan lagi seperti ini. Kami ingin pastikan data kemiskinan ekstrem Desil satu itu sudah bisa diselesaikan," ungkap bupati.
"Makanya saya ingatkan, jangan main-main soal data kemiskinan," tegas bupati.
Untuk mewujudkan kesejahteraan kata bupati, adalah dengan memperkuat ekonomi Gorontalo Utara.
"Makanya saya memimpikan bahwa harus ada sebuah peta, yakni Peta Jalan Kesejahteraan Rakyat (Jakestra). Sebelum adanya PMK 212, saya sudah merumuskan Peta Jakestra," tandas bupati.
"Saya ingin semua data potensi cuma ada di satu dokumen yakni Peta Jakestra dan dipegang oleh semua. Kekuatan dokumen ditentukan oleh kades, aparat desa, dibantu oleh penyuluh pertanian, perikanan dan pendamping ceria untuk mengisi data," tambahnya.
Lebih lanjut bupati berharap agar dokumen tersebut segera diisi serta dilengkapi, yang nantinya akan disatukan dan akan dibuat analisis.
Bagi kecamatan dan desa yang cepat, lengkap serta tepat dalam pengisian data akan diberikan apresiasi pada kegiatan pekan UMKM. (Kominfo - Gorut)