Angka stunting di Kabupaten Gorontalo Utara saat ini adalah 13,3%, dan berada di urutan ketiga di Provinsi Gorontalo.

Pemerintah daerah pun terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Gorontalo Utara, dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu meminta agar TPPS yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (sekda), Suleman Lakoro itu untuk segera melakukan rapat evaluasi, guna melihat sejauh mana kinerja TPPS itu sendiri.

Bupati mengungkapkan hal tersebut saat membuka Launching Multiple Micronutrient Suplemen (MMS) dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Gorontalo Utara di Graha An-Bril, Desa Moluo Kecamatan Kwandang, Kamis (31/08/2023).

Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan meluncurkan aplikasi si Cantik, diharapkan dapat membantu upaya pencegahan dan penurunan angka stunting.

Bupati mengatakan, melalui aplikasi si Cantik, pemerintah daerah tidak harus disibukkan dengan mengajukan ke pemerintah provinsi, tetapi memanfaatkan aplikasi si Cantik.

"Ini sebetulnya, kalau si cantik ini sudah jadi, tidak repot mengajukan ke provinsi, langsung kasih liat aplikasinya. Makanya dipasarkan linknya si Cantik ke provinsi. Nanti mereka akan melihat disitu, berapa data ibu hamil, berapa data yang sudah terinput, yang resiko stunting yang dikerjakan oleh KB, itu manfaatnya data," ungkap bupati.

Thariq berharap agar instansi yang terkait dengan intervensi spesifik maupun sensitif telah memiliki aplikasi tersebut, dan penginputannya segera mencapai 100%. (Kominfo - Gorut)