Gorontalo Utara - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, untuk memaksimalkan pengelolaan pariwisata bahari yang dimiliki.
"Kita punya banyak potensi pariwisata bahari serta berbagai lokasi wisata di kawasan pesisir yang memerlukan pengelolaan lebih tepat," kata Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Rabu.
Dukungan terhadap pengelolaan pariwisata bahari tersebut kata dia, sebagai upaya bersama untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki.
"DPRD akan terus mendorong pemkab untuk memaksimalkan pengelolaan potensi pariwisata bahari atau yang ada di sekitar pesisir," katanya.
Terkait pengelolaannya kata Roni lagi, jika tidak dimampui dikelola memanfaatkan anggaran daerah, maka memungkinkan dikelola pihak swasta.
"Saya secara pribadi cenderung berharap, pengelolaan pariwisata yang ada di daerah ini dapat dikelola oleh orang lokal, sebut saja pengusaha atau investor lokal baik yang ada di daerah ini maupun di Provinsi Gorontalo," kata Roni.
Ia beralasan, jika pariwisata dikelola oleh investor lokal maka ada beberapa keuntungan yang diperoleh.
Pertama, orang lokal akan merasa lebih memiliki apa yang dikelolanya, sehingga tidak hanya mengelola namun akan dijaga dengan baik.
Kedua, investor lokal pasti memprioritaskan tenaga kerja lokal.
"Dia tidak akan sibuk-sibuk mencari orang luar, pasti akan lebih memberdayakan masyarakat sekitar," katanya lagi.
Ketiga, pendapatan yang diperoleh pasti akan berputar di daerah ini.
"Jika orang atau investor luar yang mengelola, tentu uang atau pendapatannya akan dibawa ke luar daerah. Secara ekonomis tidak membawa keuntungan signifikan bagi daerah," kata Roni pula.
Ia berharap, pemkab dapat mengambil kebijakan atau langkah strategis yang cepat dan tepat dalam pengelolaan pariwisata bahari.
Apalagi dampaknya tentu akan membangkitkan perekonomian masyarakat pesisir khususnya di 78 desa pesisir.
"Pengelolaan pariwisata pesisir diharapkan menjadi fokus pembangunan daerah ini sebab diyakini mampu mendongkrak pendapatan daerah secara signifikan serta bermuara pada kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pemulihan ekonomi melalui sektor unggulan diantaranya pariwisata diharapkan sinergi dengan upaya pemulihan kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Maka persoalan perizinan, pengelolaan potensi, sumber daya alam, sumber daya manusia (SDM) dan investasi kata Roni, perlu menjadi perhatian khusus di tahun 2021 ini.
Sumber : https://gorontalo.antaranews.com