Kelahiran Rumah Sakit Tolinggula Melayani (RSTM) hingga sampai pada tahap saat ini tidaklah mudah. Melalui proses panjang dengan melakukan perencanaan hingga sampai pada tahap yang ada saat ini, bukanlah hal yang mudah.
Hal itu diungkapkan Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, saat meresmikan RSTM di Kecamatan Tolinggula, Senin (16/10/2023).
Peresmian RSTM, kata bupati, adalah sebuah momentum sejarah baru bagi Gorontalo Utara, khususnya bagi Kecamatan Tolinggula dan sekitarnya.
Bupati menyampaikan, kehadiran RSTM adalah berkat kerjasama, sinergitas dan kolaborasi dari seluruh unsur, baik pemerintah pusat, provinsi maupun daerah, dan dunia usaha yang telah memberikan kontribusi.
"Saya kira ini satu momentum awal, dimana RS ini bukan semata-mata pelayanan kesehatan, atau beriptek kepada aspek kesehatan. Dan kekuatan sebuah daerah itu sebetulnya ditentukan oleh dua hal, yaitu pasar dan RS. Alhamdulillah RSTM ini adalah bagian dari ikhtiar dari kita semua, melalui kerjasama semua," ungkapnya.
Menurut bupati, dampak adanya Rumah Sakit bukan hanya pada soal pelayanan kesehatan, tetapi juga akan menghadirkan pusat perekonomian dan juga interaksi sosial budaya.
"Dimana ada pusat interaksi manusia secara terus menerus yang berkaitan dengan pusat kesehatan, maka akan tumbuh pusat peradaban dan kebudayaan. Ini sejarah yang pasti terjadi di masa depan, dan akan menjadi satu babak baru, dimana di daerah yang paling ujung ini akan lahir pusat pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan baru," tutur bupati.
Bupati Thariq berharap kepada Direktur RSTM untuk terus melakukan perencanaan penataan, mulai dari luar sampai dalam. Sementara di tahun 2024 nanti, bupati berharap kepada TAPD untuk dapat memberikan porsi anggaran yang lebih dari cukup.
"Dengan perjuangan yang terus menerus, saya yakin RS ini akan meningkat pelayanannya, dari yang minimum menjadi medium," tandasnya.
Peresmian RSTM juga dihadiri oleh Perwakilan Dikes Provinsi Gorontalo, Anggota DPRD Gorontalo Utara, Sekretaris Daerah (sekda), TP PKK Kabupaten Gorontalo Utara, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Forkopimda, Pimpinan OPD, Pimpinan BPJS Provinsi, para Camat, unsur Dikes Gorut, Para Kades dan Para pemangku adat. (Kominfo - Gorut)