Warga masyarakat transmigrasi di SP Motihelumo Kecamatan Sumalata Timur kembali menyampaikan sejumlah keluhan kepada pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo Utara. 

Keluhan itu disampaikan warga masyarakat saat Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu melakukan peninjauan sekaligus audensi dengan warga transmigrasi SP Motihelumo, Jumat (15/09/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Thariq Modanggu didampingi oleh Kepala Dinas (Kadis) Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Felmy Amu, Camat Sumalata Timur, Kepala Desa Motihelumo, juga dihadiri LSM dan warga transmigrasi.

Sejumlah keluhan disampaikan warga transmigrasi, diantaranya beberapa lahan transmigran yang di okupasi oleh masyarakat setempat sejak 2017. Selain itu, Lahan Usaha Penempatan 2022 yang hingga saat ini tidak kunjung selesai.

Tidak hanya itu, warga juga mengeluhkan soal penertiban administrasi UPT, pemenuhan fasilitas umum dan sejumlah keluhan lainnya.

Bupati Thariq mengungkapkan keprihatinannya dan sangat menyayangkan banyaknya masalah yang dirasakan oleh warga transmigrasi.

"Yang saya sayangkan, tidak ada yang menyampaikan soal ini ke saya. Padahal setiap ada keluhan warga transmigrasi, saya langsung datang. Ini masalah yang kompliks, apalagi ada yang dari 2017," ungkap bupati.

Terkait sejumlah keluhan yang disampaikan warga transmigrasi, bupati mencatat 5 poin penting, serta meminta dinas terkait untuk segera melakukan inventarisasi masalah, serta langkah dan penyelesaian masalah.

"Dokumen ini saya akan bikin drafnya, lalu saya minta dinas selesaikan ini. Kemudian paling lambat tiga hari kedepan dokumen SLS ini bapak-bapak, kami, dinas dan LSM pegang.

Setelah itu akan jadi rujukan. Bapak-bapak di sini tanggung jawab Pemda. Dan saya akan membadani ini," tandas bupati Thariq. 

Pada kunjungan tersebut, bupati juga menyerahkan 11 paket sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gorontalo Utara. (Kominfo - Gorut)